Hanung Bramantyo Mendapat Julukan Sang Jurangan Tanah Oleh Istrinya Zaskia Adya Mecca
Jakarta - Hanung Bramantyo disebut sebagai juragan tanah oleh istrinya, Zaskia
Adya Capital. Julukan tersebut diberikan ke Hanung karena ia kerap
melihat lahan di Yogyakarta. Saat pandemi COVID-19, Hanung dan keluarga
memang banyak menghabiskan waktu di sana.
Momen Hanung melihat lahan diperlihatkan dalam video yang diunggah
di kanal YouTube The Bramantyo, kemarin. Hanung melihat tanah milik
temannya di Yogyakarta. Sutradara berusia 46 tahun ini tertarik dengan
tanah tersebut.
"Tanahnya bagus banget. Menghadap ke sawah terasering,"kata Hanung. Hanya saja, Hanung Bramantyo mengatakan, akses jalan menuju ke lokasi
masih harus dibenahi. Ia menyebut harus membabat pohon untuk membuka
akses jalan. "( Tapi pas) sampai titiknya (lokasinya), bagus banget,"ucapnya.
Sutradara film Bumi Manusia ini menyebut lahan yang ia lihat tersebut
berpotensi untuk dikembangkan. Lahan itu bisa dijadikan sebagai tempat
peristirahatan, baik untuk dikomersialkan ataupun pribadi.
Ketika membeli sebuah lahan, Hanung juga memiliki keinginan untuk
mengembangkan desa di Yogyakarta. Ia sudah melakukannya dengan membangun
Studio Gamplong yang lokasinya ada di Desa Gamplong, Sleman,
Yogyakarta.
"Kalau ngelihat tempat yang bagus, (jadi) ingin mengembangkan, bangun
komunitas desa di situ, sehingga bisa berkembang dengan baik. Seperti
Studio Gamplong. Membawa ekonomi desanya berkembang,"tutur Hanung.
Lihat Lahan di Yogyakarta, Hanung Bramantyo Ingin Bangun Desa yang Artistik seperti di Bali
Hanung Bramantyo mengatakan lahan di desa yang baru saja ia lihat
memiliki pemandangan seperti di Ubud, Bali. Ia membayangkan desa
tersebut menjadi tempat destinasi wisata yang baru. Karena lokasinya
juga dekat dengan beberapa tempat wisata di Yogyakarta, yakni Mangunan
dan Becici.
"Lihat tempat yang bagus bukan ingin mengubah, tapi ingin mengembangkan. Mengembalikan kepada bentuk desa yang artistik seperti di Bali,"ujar Hanung.
Hanung Bramantyo menuturkan, temannya yang memiliki lahan tersebut
merupakan seorang pengrajin anyaman bambu. Anyaman itu dibuat menjadi
tempat makanan atau rantang.
"Cukup punya potensi desa itu. Dan saya cukup tertantang untuk
mengembangkan, membantu, karena hasil kerajinannya bagus banget,"ucap
Hanung.
Komentar
Posting Komentar