Para Siswa Polri Lari Terbirit-birit Saat Dengan Suara Lonceng Ada Yang Masketnya Tertingal Sampai Tak Pakai Sepatu
Jakarta - Untuk menjadi seorang polisi, seseorang diwajibkan harus siap dan siaga
dalam situasi atau kondisi apapun. Terlebih ketika situasi sedang
darurat.
Hal ini diterapkan pada para calon anggota kepolisian, salah satunya
pada para siswa di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Bali. Para siswa
diberikan pelatihan agar tetap siap meski dalam kondisi darurat.
Tanda lonceng atau adanya alarm system stelling menjadi pengingat mereka
untuk segera berkumpul di tengah lapangan dengan atribut dan senjata
lengkap. Namun momen kocak tercipta ketika komandan mencoba untuk
memeriksa kelengkapan para siswa Polri itu. Simak ulasan berikut ini:
Lari Terbirit-birit Dengar Lonceng
Sebuah momen memperlihatkan para siswa dari Sekolah Polisi Negara (SPN)
Polda Bali berhasil mencuri perhatian. Kala itu, mereka terlihat sedang
lari terbirit-birit dan berhamburan keluar.
Usut punya usut, momen itu tercipta lantaran mereka mendengar alarm
system stelling atau lonceng peringatan. Tanda tersebut membuat mereka
harus segera berkumpul pada titik kumpul dan harus sudah mengenakan
atribut lengkap.
Momen itu terekam dalam video saluran Youtube PID SPN POLDA BALI TV bertajuk 'PANIIK GAAK ... PANIK GAAAKK ALARM STELING ...'.
"Ayoooo !!!!,"tegas komandan meneriaki para siswa untuk segera berkumpul.
Ada yang Maskernya Ketinggalan
Belum terbiasa, akhirnya banyak para siswa yang kekurangan atribut kala
berkumpul di lapangan. Salah seorang siswa bahkan hingga lupa membawa
maskernya.
Ia mengaku dengan tegas ketika ditanya oleh sang komandan. Komandan pun tertawa mendengar pernyataan dari siswanya kala itu.
"Kamu apa yang kurang? Kemana maskermu haha,"ujar komandan.
"Siap masker komandan,"ucap dia sembari tersenyum karena komandan tertawa sebelumnya.
Sampai Ada yang Tak Pakai Sepatu
Lebih lanjut, terdapat siswa yang sangat mencuri perhatian. Karena ia nampaknya terlihat mengenakan atribut yang lengkap awalnya.
Namun ketika ditanya komandan ia malah mengaku bahwa dirinya tidak lengkap mengenakan atribut. Hal ini sontak membuat sang komandan bertanya-tanya.
Ternyata, setelah ditanya sang siswa mengakui bahwa dirinya kala itu tidak memakai sepatu. Tentu saja, hal ini dikarenakan dirinya yang terlalu terburu-buru sehingga kurang teliti.
"Siap tidak lengkap komandan! Siap, sepatu komandan!," ungkapnya sehingga membuat para rekannya tertawa.
Komentar
Posting Komentar